Rabu, 12 Oktober 2016

Rapuh...

Hati semakin rapuh...




Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang 
Suka dan duka 
Tangis dan tawa 
Tergores bagai lukisan
Seribu mimpi berjuta sepi 
Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa 
Dalam resah dan air mata 
Kupersembahkan kepadaMu 
Yang terindah dalam hidupku.. 
Meski ku rapuh dalam langkah 
Kadang tak setia kepadaMu 
Namun cinta dalam jiwa 
Hanyalah padaMu 
Maafkanlah bila hati 
Tak sempurna mencintaiMu 
Dalam dadaku harap hanya
DiriMu yang bertahta 
Detik waktu terus berlalu.... Semua berakhir padaMu


~mel
berkata tentang sebuah cerita dan mimpi.. senyum menyembunyikan segala cerita, kadang2 rasa lelah.. kadang2 rasa gundah..  Sampai bila harus begini.. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan