Selasa, 1 Mei 2012

Dari seorang penyair...

Tidak ada rumah bagi seseorang untuk ditempati setelah ia meninggal
Selain rumah yang dia bangun sebelum kematiannya
Jika rumah itu bangun dengan kebaikan, maka baiklah tempat tinggalnya
Namun jika dia bangun dengan keburukan, maka merugilah orang yang membangunnya
Harta kita, kita kumpulkan untuk para ahli warisnya
Dan rumah kita, kita bangunkan untuk kehanuran kematian
Bangunlah esok rumah yang diredhai si penjaganya
Tetangganya adalah Muhammad dan pembangunnya adalah Ar-Rahman (Allah)
Istana-istana dari emas dan tanahnya dari minyak misik
Sedangkan rerumputan yang tumbuh di dalamnya adalah minyak za'faran..

Sesiapa yang hendak berbuat, maka berbuatlah untuk tempat tinggal yang kekal, tempat tinggal yang indah dan tempat tinggal kehidupan yang sebenarnya yang tiada kegelisahan, kesedihan dan tiada kejemuan di dalamnya.. Dan sesiapa yang menginginkan hal yang demikian itu, maka dia mesti mengenderai kenderaan takut... takut pada Allah...


p/s Sedikit sedutan buku dalam pembacaanku.. tajuknya "Jagalah Allah, Allah Menjagamu - oleh Dr. "Aidh bin Abdullah Al-Qarni".. sedikit sebanyak aku rasa aku perlukan pembacaan untuk pembersihan hati.. sebagai manusia kerdil.. rasanya terlalu banyak perlu aku pelajari dan dalaman utk mendapat redha Allah... insyaallah..


~mel

Tiada ulasan:

Catat Ulasan